Kelurahan Pulasaren Cari Bakat Penari Tradisional

CIREBON - Tari tradisional yang sudah rehat panjang akibat pandemi Covid-19 kembali digelar, Rabu (7/10).

Sanggar seni tari Sekar Pandan Kota Cirebon menggelar kompetisi lomba tari kreasi tradisional tingkat Kelurahan Pulasaren.

Lomba tari kreasi tradisional ini diikuti pelajaran tingkat dasar hingga mahasiswa. Berbagai jenis tari dilombakan sesuai kategori. Selama perlombaan, panitia juga menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga:

Sudah 3 Bulan Kasus Pencabulan Dilaporkan, Korbannya Penyandang Disabilitas, Pelakunya Belum Ditangkap

Sebulan lewati Ujian Covid-19, Akhirnya Dokter Spesialis Jantung Edial Sanif Sembuh

Masih Ingat Pembaca Berita Dalton Tanonaka? Nasibnya Sekarang Jadi Buronan dan Tertangkap Kejaksaan

\"Ternyata di Kelurahan Pulasaren banyak bakat-bakat penari tradisional. Maka itu lomba ini untuk merangsang minat generasi muda untuk menari tarian tradisional,\" ujar Ketua Sanggar Sekar Pandan Elang Heri Komarahadi yang juga sebagai juri kepada radarcirebon.com.

Dikatakan Elang Heri, lomba tari kreasi tradisional tersebut diikut sebanyak 20 orang peserta.

\"Ada 5 kategori yang dilombakan. Di antaranya kategori anak-anak (SD-SMP), kategori remaja (SMA, Umum dan Mahasiswa), kemudian kategori beregu (SD, SMP, SMA),\" katanya.

Sementara itu, Lurah Pulasaren Beny Herlambang menuturkan, kegiatan tersebut bakal masuk agenda kegiatan di Kelurahan Pulasaren.

\"Saya sangat bangga sekali ternyata di Kelurahan Pulasaren ini banyak generasi muda yang berbakat. Kegiatan lomba tari tradisional ini baru pertama kali digelar. Kami saat ini masih mencari bibit penari untuk dikirim ke perlombaan tingkat kecamatan, Kota, provinsi hingga nasional,\" tuturnya.

Masih di tempat yang sama, Ratu Stevani salah satu peserta tari mengaku bangga dengan adanya lomba tari tradisional tersebut.

\"Dengan adanya perlombaan ini bisa mengasah bakat dan kemampuan saya dalam menari tradisional,\" ucapnya. (rdh)

https://youtu.be/ChH_krD0fBA

Sumber: